Selasa, 10 Februari 2015

Pengemudi Jazz di Bandung Baru Berhenti Usai Tabrak Mercy Seharga Rp 2 M

Pengemudi Jazz di Bandung Baru Berhenti Usai Tabrak Mercy Seharga Rp 2 M - Jakarta - Pengendara mobil Honda Jazz, Handi Sanjaya menabrak sejumlah kendaraan di Bandung hingga akhirnya diamuk massa. Ia berusaha kabur dari kejaran polisi dan warga sehingga menyebabkan makin banyak korban berjatuhan akibat aksinya.

Handi baru menghentikan laju mobilnya saat masuk di basement Hotel Perdana Wisata dan menabrak mobil mewah Mercedes Benz.

"Saat itu saya berada di luar, di halaman hotel. Lihat Honda Jazz mengarah Jl sudirman. Karena macet Honda Jazz belok masuk ke area parkir Perdana Wisata. Dia tabrak ban belakang kanan Mercy atasan saya dengan kecepatan tinggi 50 km/jam, ngebut," ungkap Edi, sopir mobil Mercy yang ditabrak Handi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/2/2015) malam.

Handi diketahui masuk ke dalam hotel karena terjebak macet di Jalan Sudirman saat kabur setelah menabrak sejumlah motor dan mobil. Mobil Jazz yang dibawa Handi baru berhenti setelah menabrak Mercy milik atasan Edi.

"Dia berhenti setelah tabrak Mercy GL500 seharga 2,2 miliar. Ini rusak bagian kanannya, kalau dibenerin 30-40 juta," kata Edi.

Menurut Edi, saat Handi memasuki basement hotel, sudah ada banyak warga yang menggunakan motor dan juga mobil yang mengejarnya. Sopir Honda Jazz bernopol D 1158 L tersebut lalu dipaksa turun.

"Banyak pengendara motor yang mengejarnya sampai masuk ke hotel. Pengejar ada sekitar 100-an orang dan akhirnya memaksa si sopir turun. Sama massa dipukulin," Edi bertutur.

Sebelumnya menurut Fredi yang juga merupakan saksi mata, Handi menabrak motor di Jalan Asia Afrika pada sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat dihadang oleh polisi agar berhenti, Handi justru menabrak polisi itu dan kabur hingga Jalan Sudirman.

Ia pun lantas menabrak lagi sekitar 8 motor dan 1 mobil sebelum masuk ke Hotel Perdana Wisata. Hingga saat ini masih belum diketahui berapa orang yang menjadi korban akibat ulah Handi.

"Saya belum tahu ada berapa korban. Nggak tahu juga apakah ada yang meninggal atau nggak, karena kan pada langsung dibawa ke RS. Di kaca mobilnya (pelaku) ada bekas darah orang. Tadi sih polisi yang ikut ngamanin pelaku bilang, warga yang jadi korban suruh lapor ke Polrestabes Bandung," ucap Fredi saat berbincang dengan detikcom.

3 komentar: